free download

toolbar powered by Conduit

Cinta Ini Membunuh ku


setelah lama kau pergi dari ku
aku tetap tersenyum
karena ucapan mu
yang indah
kepada ku.

"Bahwa kau pergi untuk masa depan kita berdua."
dan setelah lama ku nantikan kedatangan mu
untuk kembali pulang.
di mana aku berada.
ku sambut kedatangan mu
dengan sepenuh hati ku
dengan senyum indah ku.
dan berharap bahwa janji yang dulu kau ucapkan
telah di jawab oleh TUHAN.
namun aku keliru
ternyata kau kembali
bersama dia.
Hmm,sakit ..,sakit hati ..ku ini...
percuma saja,ku masuk ruang hati mu,..
dan membiarkan
cinta ini membunuh ku.
tapi aku sadar
aku takan menyerah
aku akan tetap menatap
keindahan bintang yang
bersinar di dalam jiwa ku
sambil menanti
pemulihan segala sesuatu

Narsis


da seorang pria yang bernama Narsisgue. setiap petang dia pergi ke sungai.
Hanya untuk melihat wajah nya,di air yang bening.
kesukaan nya mengamat-amati mata nya,hidung nya,rambut nya,alis nya.,dan seluruh bagian
wajah nya.Dia suka mengagumi diri nya sendiri,sampai kadang berjam-jam lama nya.
di sungai itu dia kadang berpikir segala sesuatu tentang masa depan nya,kekasih dan impian nya.
Suatu pagi pria ini karena asyik melihat wajah nya yang tampan ,sampai
dia kehilangan keseimbangan badan dan dia terjatuh ke dalam sungai.
Karena begitu lama sang kekasihnya menanti sebuah jawaban dari Narsisgue.
maka putri cantik ini ,langsung pergi mencari nya di sungai,putri cantik ini bertanya kepada sungai.
sungai di mana kah,kau sembunyikan pangeran ku?
jawab sungai itu setiap saat dia datang tetapi bukan kegantengan nya yang ku lihat.
tetapi keindahan ku lah yang ku lihat dari pandangan mata nya.putri cantik itu terkejut mendengar jawaban sungai yang singkat,padat,dan jelas.Selama ini aku berpikir bahwa aku yang terindah ternyata tidak juga yah,semua manusia Narsis.Hanya melihat diri nya sendiri.

Kisah Ku di Makasar

Km.Labobar pergi Hidup baru Datang.

kata orang bijak sebuah masalah itu penting.Karena masalah menandakan bahwa kita masih hidup di dunia nyata dan masalah menandakan bahwa hidup kita harus kita tingkatkan.Saya pribadi sangat sepakat dengan kata di atas,karena saya telah mengalami nya sendiri,pada saat ini saya akan menceritakan sebagiaan kecil dari kisah ku yang tak mungkin ku lupakan .Pada tangal 14 januari 2009 saya bersiap untuk berlibur ke daerah ku,fak-fak papua,suatu kebanggan bagi ku,karena sudah 3 tahun menahan rindu di jogjakarta.tepat jam 6 sore,aku naik bus dari malioboro jogja tujuan surabaya.
wah,perjalanan yang melelahkan sekitar 8 jam perjalanan,sampailah aku di kota surabaya,tepat jam 3 pagi.aku langsung saja dari terminal naik bus ke perak alias daerah pelabuhan.aku senang sekali karena pas aku sampai di pelabuhan perak surabaya saat itu juga Km.labobar sandar.Tidak tungu lama langsung saja aku naik ke kapal,waw,dapat tempat di dek 5 tengah,syukurlah karena waktu itu banyak mahasiswa papua yang berlibur ke daerah nya masing-masing,hehehe...banyak teman ngobrol ni,apalagi ada beberapa teman yang suka online,jadi nyambung cerita nya,yes.Ada satu hal yang aku ingat di pikiran ku,semangat ku di atas kapal jauh dari seperti biasa nya.Bahkan imajinasi ku mencoba ku untuk bertindak lebih.sampai aku terhanyut dengan semangat ku .dan berjanji dalam pikiran ku.bahwa apabila nanti Kapal ini sandar di pelabuhan makasar maka,saya harus menikmati kota makasar,alias keliling kota makasar dengan Taksi,itu harus ku lakukan.Kapal pun berlayar dan sampailah di kota makasar.aku bergegas untuk melakukan apa yang aku inginkan,ku ambil tas gendong ku,di dalam nya ada tiket dan beberapa barang penting ,saat aku mau keluar untuk turun di pelabuhan makasar,ada seorang teman papua yang menitip uang nya,kata nya,aku tolong belikan dia rokok,air,dan roti di pertokoaan makasar uang nya Rp.100.000.,aku bilang ,ok,sep..tapi ingat jaga,tempat ku dan barang ku yah,,,aku pun turun dan melangkah sesuei dengan keinginan ku.Ku cari taksi dan ku dapat,tawar menawar harga,pak supir sepakat Rp.70.000.bisa keliling,kren...pikir ku...yah itulah keadaan ku saat itu...semangat ku luar biasa,senang...senyum...banyak hal yang aku tanyakan kepada supir ini.tempat-tempat mana yang menjadi pusat kota.setelah selesai keliling maka saat nya balik ke pelabuhan.sampai aku langsung turun di pertokoaan ku beli keperluaan ku dan pesanan teman ku.yes...sep,sda beres semua nya.
aku mulai melangkah untuk masuk ke areal pelabuhan.aku masuk ke pelabuhan tetapi tidak seperti biasanya.ko sepi.aku lihat dermaga tidak ada kapal.yah ampun,..apa yang terjadi ni...ku cepat-cepat tanyakan seorang petugas pelni,pak km.labobar di mana?......
ya ampun....sda berangkat 30.menit yang lalu...tidak salah dengar aku....Buset.....

Tuhan apa yang terjadi ni,...cobaan atau hukuman untuk diri ku yang hina ini.
wah...,berarti harus kreatif ni...makasar...harus ku apakan ni...
semua orang adalah baru ,apa yang harus aku lakukan?
Hum…aduh…Labobar jahat….aku kan hanya sebentar di makasar…..
Ko..kamu pergi…..
Aku …sedih juga sih….tapi sedih itu berlalu…ketika ku sadar bahwa…T.uhan menjadikan segala sesuatu indah dan tepat pada waktu nya…..dan mungkin ini salah satu cara Tuhan mengajari ku untuk percaya bahwa skarang saat nya Berubah.Ku termenung dan berpikir sejenak selama lima menit,langkah apa yang harus ku lakukan?oh,ingat aku disini ada warnet,bagaimana kalau ku cari tahu alamat anak fak-fak yang kuliah di sini.kubertanya pada beberapa anak Sma yang ku temukan.Jawaban mereka tepat karena mereka juga suka online di warnet.Pas mereka mengatakan posisi warnet,di depan ku sekitar 200 meter dari tempat di mana aku beranjak.Ku jalani saja semua itu,ku berjalan menuju warnet itu.

Otak Manusia


Pusat kontrol manusia berada di Otak. Manusia itu bisa dianalogikan seperti komputer yang terdiri dari 3 komponen hardware (Keyboard, Processor, dan Monitor). Keyboard berfungsi untuk memasukan input yang akan diterima, diproses, dan disimpan oleh processor. Setelah itu output akan muncul sebagai tampilan di Monitor. Dalam kehidupan manusia input bisa dalam bentuk proses pembelajaran (pengalaman, pengamatan, dsb). Sedangkan proses adalah mekanisme yang terjadi di organ tubuh manusia terutama otak (sebagai processor). Ouput dari proses itu bisa muncul dalam bentuk konsekuensi, perilaku, dan perasaan manusia. Ketiga hal tersebut tidak bisa dipisah-pisahkan karena semua memiliki kaitan proses.

Psikolog sebagai profesi yang mempelajari tentang perilaku manusia seringkali hanya berfokus pada input dan output saja. Sedangkan Psikiater lebih fokus kepada proses. Maka dari itu sering “tidak nyambung” antara Psikolog dengan Psikater dalam memberikan layanan terapi yang dibutuhkan oleh pasien.

Jika ketiga komponen (input, proses, dan output) ini bisa dipahami dengan baik maka hasilnya akan optimal. Sayangnya saat ini belum ada kurikulum khusus di fakultas psikologi yang mempelajari tentang proses yang terjadi di otak manusia. Banyak masalah perilaku manusia yang bisa dijelaskan jika kita memahami tentang ketiga hal tersebut.

Sebagai contoh bagaimana perasaan manusia sangat terkait dengan hormon (neuro-transmitter) yang diproduksi oleh otak saat merespon sebuah peristiwa tertentu. Bagaimana proses pencucian otak manusia atau sekedar menjelaskan fenomena seolah-olah agama tidak bisa dijelaskan dengan teori ilmiah, mengapa bisa terjadi seperti itu? Mengapa muncul perilaku adikitif? Mengapa ciuman bisa menurunkan stress? Mengapa tertawa bisa membuat sehat? dan masih banyak lagi….

Apa itu masalah?


Punya masalah? yup.. itu hanya sebagian proses dari hidup. Setiap orang akan mengalami itu, tidak peduli ia orang biasa, orang hebat, orang suci, bahkan saya pun akan selalu berhadapan dengan masalah. Saya tidak pernah memandang masalah sebagai cobaan, karena saya masih percaya Sang Khalik tidak menciptakan saya hanya untuk sebagai bahan percobaan.

Masalah, bagi saya adalah sebuah berkat, sebuah pelajaran, sebuah inspirasi. Masalah hanyalah sebuah cara bagaimana Sosok Luar Biasa itu mencoba berbicara kepada saya.

Beberapa orang bijak mengatakan bahwa masalah tercipta karena adanya kesenjangan antara yang terjadi dengan apa yang sedang diinginkan, perbedaan antara kenyataan dan harapan, degradasi antara mimpi dan terjaga.

Jika dilihat dari rumusan ini, maka secara praktis dapat disimpulkan bahwa sumber masalah ialah keinginan, harapan, dan mimpi; maka untuk hidup bahagia dan mencegah timbulnya masalah seseorang harus menjauhkan diri dari keinginan, harapan, dan mimpi pula… dan kenyataan membuktikan beberapa kelompok sudah berusaha menjalankan ‘terapi’ ini..

Benarkah?

Maaf, tapi menurut saya tidak. Tanpa keinginan, harapan, dan mimpi, manusia tidak akan menghasilkan apa-apa.. ia akan kosong. Ia tidak akan memenuhi fungsi dan amanah Sang Khalik yang sudah diembankan kepadanya..

Karena putus asa dan ketidakmampuannya, beberapa orang juga mencoba berlari dan mengingkari keinginan, harapan, dan mimpi yang ia miliki.. salah satu prinsip yang paling populer dipegang ialah “biarkan hidup mengalir seperti air…”